Kamis, 24 November 2011

Ya Allah, Aku Sayang Bapak.

Pamulang, 24 November 2011 - 15.51 gw mulai mengetik tulisan ini, setelah gw pulang mengantar bokap  pergi berobat ke salah satu pengobatan alternatif di daerah lebak bulus. Entah mengapa gw mulai menulis ini, yang pasti gw memulai menulis ini saat melihat foto haji bokap dan tanpa sengaja gw melihat beliau dengan gagahnya menggunakan pakaian ihram (haji). Beliau terlihat berdiri tegak, dengan rambut putih diselingi beberapa bagian yang masih berwarna hitam. Dengan sengaja gw lihat di properties file, foto tersebut diambil pada tanggal 12 Februari 2006, Sekitar 5 setengah tahun yang lalu.

Namun, sekarang kondisi bokap sudah mengalami penurunan kesehatan, tiga bulan yang lalu tepatnya bulan agustus hingga september, beliau tiga kali masuk rumah sakit karena penyakit diabetesnya. Walaupun sekarang keadaan bokap perlahan berangsur pulih dan membaik, tetap saja bokap bukan seperti lima tahun yang lalu. Seiring waktu berat badannya pun mengalami penurunan, terkadang kata-kata yang dikeluarkannya tidak jelas disebabkan mulutnya yang mulai cadel, responnya tidak secepat dulu, seluruh tubuhnya (terutama bagian kepala dan kaki) merasakan sakit yang tidak bisa gw bayangkan. Hampir setiap malam beliau mengeluhkan rasa sakit yang pasti tidak mengenakkan sehingga beliau merintih seperti itu.

Sebagai seorang anak, tentu sakit rasanya gw melihat bokap mengalami keadaan seperti ini, ingin rasanya gw mendapatkan sebagian rasa sakit yang dideritanya, agar beliau pun ringan merasakannya. Tapi apa bisa hal itu terjadi? ah itu hanya angan-angan saja. Angan-angan yang selalu gw ingin lakukan. Sebagai anak, apalagi yang diinginkan selain berbakti dan merawat orang tua hingga akhir hayatnya?

Bapak, aku minta maaf atas semua kesalahan yang telah aku lakukan
Bapak, aku sayang padamu, aku ingin merawatmu terus hingga Allah lebih sayang kepadamu
Bapak, Aku hanya ingin bapak sehat hingga melihat cucu dari anakmu ini
Bapak, Terimakasih semangatmu selalu menjadi ejekan dan pemicut semangat anakmu yang lemah ini
Bapak, Terimakasih atas segala jasa baikmu yang telah membesarkanku hingga saat ini
Semoga semua rasa sakitmu sebagai peringan dosa-dosa yang memang Allah persiapkan karena sayang padamu.Semoga lekas membaik kondisimu pak.
Semoga Allah menguatkan kami dalam menjalani hari-hari ini.
Aku sayang bapak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar